Wednesday, June 4, 2014

kejadian ini pun terjadi hari ini.
jadi gue tuh punya temen cowok, namanya i-niiiiiiiit (sensor). dia tuh bisa dibilang deket lah sama gue. gue sama dia tuh suka garing kalo chat, akhirnya kita membentuk sebuah acara, siarannya di chat antara kita dan kita hostnya. berhubung kita itu sering banget yang namanya TYPO, jadi acaranya kita beri nama typomania. awalnya sih dia ngasih nama kepomania, tapi gue tidak sudi. gue kan bukan orang kepoan, siapa sih yang mau dibilang kepoan? fitnah berat.
hari ini si i-niiiiiiiit itu diajak VC alias video call-an sama a-niiiiiiit. nah, a-niiiiiit itu temennya i-niiiiiiit pas sd. tapi tau gak keunikan a-niiiiiit itu apa? dia seorang cowok temaan.
bayangin aja. menurut gue pribadi sih, kalo cowok ngajak cowok VC-an, kesannya si cowok yang ngajak itu "homo". serem ya?
sebelumnya sih gue yang diajak VC-an ama a-niiiiiiit dan gue tolak, tapi setelah beberapa jam lalu i-niiiiiit cerita ke gue kalo dia juga diajak VC-an, gue jadi mikir gue hanya untuk pelarian dan test keberanian. kurang ajar gak sih si a-niiiiit? sialan dasar, mempermainkan martabat gue.
mungkin kalian bertanya-tanya, karena secara pemikiran kalian seharusnya i-niiiiit yang jadi pelarian. makanya sabar, gue belum selesai kasih clue.
lebih dari ngajak VC-an, a-niiiiit juga ngajak i-niiiiit telponan, sedangkan gue? gue gak diajak telponan. udah ketauan kan kalo gue itu pelarian dan test keberanian buat si a-niiiiiiit?
tapi, sedih jadi pihak a-niiiiiiit. penyebabnya adalah dia udah ditolak sama si cewek korban dia ngetest keberanian dan cowok inceran dia. bahkan i-niiiiiit bilang ke gue kalo a-niiiiiit itu kayak homo ngajakin dia VC-an. cediw dech jadiw a-niiiiiit. hiks byur hiks byur. daaaan....
saat sd, mereka adalah sepasang sahabat yang tak bisa dipisahkan. bisa gak bayangin anak sd pake baju muslim bareng kemana-mana?
mungkin kurang lebih gini ya gambarannya.
sedih kan? masa sdnya selalu bersama, smp mereka berpisah, hubungan mereka juga terganggu oleh jarak, ternyata pas si a-niiiiit mau memulai hubungan baru malah ditolak. itulah sedihnya jadi homo.
yah, begitulah kisah si a-niiiiit dan i-niiiiit. tunggu kisah selanjutnya

No comments:

Post a Comment